Minggu, 22 Desember 2013

IHSG Tergelincir ke 4.195,6 di Awal Sesi

 Headline

IHSG pada awal sesi I perdagangan Senin (23/12/2013) cenderung positif di 4.195,6. Investorasing mengalami net buy Rp12,1 miliar.

Indeks tidak dapat mempertahankan kenaikan tajam dari level pembukaan 4.195,5. Indeks menunjukkan kenaikan tajam sehingga mampu menembus level 4.205,18. Namun sesudahnya indeks tergelincir hingga sempat ke zona negatif di 4.190,7. Indeks pun mencoba ke zona positif lagi.

Volume perdagangan mencapai 340,5 juta saham seilai Rp380,47 miliar. Sebanyak 70 saham menguat, 60 saham melemah dan 70 saham stagnan.
Indeks LQ45 melemah lebih tinggi 0,05%, indeks JII lebih rendah 0,05%, indeks ISSI melemah 0,1%, indeks SMinfra18 lebih tinggi 0,09% dan IDX30 menguat 0,07%. Penguatan tertinggi terjadi pada saham infrastruktur 0,3% disusul saham sektor perkebunan 0,2%. Namun penguatan tersebut tidak dapat menahan pelemahan yang dipimpin saham sektor pertambangan dan saham sektor perdagangan 0,5%.
Saham yang menguat seperti saham AALI naik Rp250 ke Rp24.350, BBCA naik Rp100 ke Rp9.350, BBRI naik Rp100 ke Rp6.950, HERO naik Rp75 ke Rp2.525. Pelemahan terjadi pada saham ITMG turun Rp800 ke Rp29.000, GGRM melemah Rp500 ke Rp19.800, UNTR turun Rp200 ke Rp18.500, UNVR melemah RP200 ke Rp25.800, BMRI turun Rp150 ke Rp7.850.

TMPI Berharap Bisa Eksplorasi Emas Tahun Depan

Headline

PT Agis Tbk (TMPI) melalui anak usahanya PT Agis Resorcespada kuartal kedua 2014, akan mengeksplorasi tambang emas seluas 7 ribu hektare di Pasaman, Sumatera Barat.
Presiden Direktur PT Agis Tbk, Steven Kusuma mengatakan, saat ini perseroan masih dalam melengkapi lisensi dan perizinan yang dibutuhkan untuk melakukan pertambangan emas.
"Kita harapkan keluar secepatnya ini, sehingga kita bisa melakukan eksplorasi di kuartal kedua tahun besok," kata Steven saat paparan publik di Jakarta, akhir pekan ini.
Menurut Steven, sambil menunggu perizinan keluar, perseroan sedang melaksanakan sosialisasi di wilayah pertambangan emas dan mengembangakn jasa kontraktor bagi pertambangan emas.
Lebih lanjut Steven mengatakan, perseroan juga menggandeng PT China Coal GeologyMining (CCGM) dalam pelaksanaan eksplorasi pertambangan emas. Sementara untuk investasi eksplorasi ini, diperkirakan mencapai US$5 juta.
"Pada saat trial, produksi diperkirakan akan sekitar 20 ribu sampai 40 ribu meter kubik per bulan. Ke depannya pasti akan meningkat,

Kamis, 19 Desember 2013

IHSG Langsung Terkena Aksi Jual ke 4.192,6

Headline

IHSG pada awal sesi I perdagangan Jumat (20/12/2013) melemah 0,9% atau 38,3 poin ke 4.192,6.Investor asing mengalami net sell Rp4,9 miliar.

Volume perdagangan mencapai 960,7 jutasaham senilai R902,8 miliar. Sebanyak 120 saham melemah, 43 saham menguat dan 72 saham belum mengalami perubahan.

Indeks langsung melemah dari level pembukaan di 4.231,9. Indeks masih cenderung turun meski sudah menyentuh level 4.189,5. Indeks seiring bursa AS yang memicu IHSG tidak dapat bertahan di atas level 4.200 yang kemarin sempat tertembus.
Jadi, IHSG berakhir di 4.231,98 setelah naik 0,8% atau 35,6 poin pada perdagangan Kamis (19/12/2013). Investor asing menopang penguatan dengan posisi net buy Rp346,32 miliar.
Penguatan saham sektor perkebunan 1,3% tidak mampu menahan pelemahan indeks. Pelemahan terdalam terjadi pada saham sektor pertambangan 1,6% disusul saham sektor keuangan 1,5%. Indeks LQ45 turun 1,3%, indeks JII melemah 1%, indeks ISSI turun 0,8%, indeks SMinfra18 melemah 0,9% dan IDX30 turun 1,3%.
Bursa saham AS pada perdagangan Kamis (19/12/2013) hanya mencatat penguatan atau 0,1%, menjadi 16.179,08. Bahkan menjadi rekor penutupan baru sekaligus rekor ke-46 selama tahun 2013 ini. Indeks S&P 500 melemah 0,1% ke 1.809,60. Untuk indeks Nasdaq jatuh 0,3% menjadi 4.058,13.
Saham yang menguat seperti saham AALI naik Rp700 ke Rp24.250, SMGR naik Rp50 ke Rp13.950. Untuk saham yang melemah seperti saham ITMG turun Rp850 ke Rp28.250, INTP turun Rp550 ke Rp19.350, UNVR turun Rp350 ke Rp25.550, PTBA melemah Rp300 ke Rp10.800, BBCA turun Rp200 ke Rp9.350, BBRI turun Rp150 ke Rp6.950, BDMN melemah Rp125 ke Rp3.700, BMRI melemah Rp100 ke Rp7.850, ICBP melemah Rp100 ke Rp10.100.

Jasa Marga Incar Pendapatan Capai Rp7 T

Headline

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menargetkan pendapatan usaha 2014 sebesar Rp7 triliun atau naik 16,4% dari proyeksi sepanjang tahun ini sebesar Rp6,01 triliun.

Direktur Keuangan PT Jasa Marga Tbk, Reynaldi Hermansjah mengatakan, diperkirakan total pendapatan usaha perseroan hingga akhir 2013 mencapai Rp10,4 triliun termasuk pendapatan kontruksi sebesar Rp4,39 triliun. Sehingga pendapatan usaha di luar kontruksi sebesar Rp6,01 triliun.

"Kalau 2014 nanti, diproyeksikan Jasa Marga akan membukukan pendapatan usaha di luar pendapatan kontruksi sebesar Rp7 triliun," kata Reynaldi di Jakarta, Kamis (19/12/2013) malam.

Menurut Reynaldi, peningkatan jumlah pendapatan tersebut didukung dengan adanya kenaikan tarif tol dan beroperasinya beberapa ruas tol baru pada tahun depan.

Beberapa ruas tol baru yang akan beroperasi pada tahun depan, kata Reynaldi, sepanjang 47,3 kilo meter (km). Seperti, JORR W2 Utara ruas Kebon Jeruk-Ulujami sepanjang 7,07 km, Bogor Ring Road ruas KedungHalang-Kedungbadak sepanjang 2 KM.

"Lalu Semarang-Solo ruas Ungaran-Bawen sepanjang 12,3 kilo meter, Gempol-Pandaan sepanjang 12 kilo meter dan Gempol-Pasuruan ruas Gempol-Rembang sepanjang 13,9 kilo meter

Ambil Untung Bayangi IHSG, Mainkan Tujuh Saham

Headline

 Meski dibayangi aksi ambil untung, laju IHSG akhir pekan ini diprediksi menguat terbatas dalam kisaran 4.200-4.280. Tujuh saham bisa di-trading-kan. Apa saja?
David Sutyanto, analis riset First Asia Capital mengatakan, pascakeputusan The Fed mengurangi stimulus (tapering) sebesar US$10 miliar menjadi US$75 miliar per bulan mulai Januari mendatang, pasar saham global bereaksi positif. “Semua itu berimbas pada perdagangan saham kemarin,”
IHSG kemarin berhasil ditutup di atas level 4.200 yaitu di 4.231,980 atau menguat 35,698 poin (0,85%). “Namun, penguatan IHSG kemarin dibatasi aksi ambil untung menjelang sesi terakhir dipicu pelemahan nilai tukar rupiah yang menembus level 12.200 per dolar AS,
Nilai transaksi juga masih tipis hanya Rp3,69 triliun di Pasar Reguler. Penguatan IHSG terutama ditopang aksi beli asing yang kemarin mencatatkan nilai pembelian bersih hingga 345,9 miliar. “Aksi beli selektif terutama melanda saham unggulan seperti PT AstraInternational (ASII), PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM), PT Bank Mandiri (BMRI), PT Bank Central Asia (BBCA) dan PT Semen Indonesia (SMGR),
Sementara Wall Street tadi malam bergerak flat menyusul rally hari sebelumnya menyambut positif keputusan The Fed. Indeks DJIA menguat tipis 0,07% di 16.179,08. Indeks S&P turun 0,06% di 1.809,60. Sedangkan indeks utama Zona Euro rata-rata naik di atas 1,5% menyambut positif langkah The Fed mempertahankan tingkat bunga rendah pada level saat ini 0,25% dan pengurangan stimulus yang hanya US$10 miliar per bulan.
Lebih jauh David memperkirakan, pada perdagangan akhir pekan ini, IHSG bergerak variatif dalam rentang konsolidasi. “Penguatan lanjutan yang dipicu aksi beli selektif atas sejumlah saham unggulan diperkirakan berpeluang terjadi,
Namun demikian, penguatan indeks dibayangi aksi ambil untung karena kekhawatiran pelemahan nilai tukar rupiah atas dolar AS yang terus melemah yang saat ini sudah menembus 12.200. “IHSG diperkirakan akan bergerak dengan support di 4.200 dan resisten di 4.280 dengan peluang menguat terbatas,
Secara teknikal, support pertama IHSG di level 4.200 dan support kedua 4.150. Di sisi lain, resistance pertama di 4.250 dan resistance kedua 4.280.
Di atas semua itu, David menyodorkan tujuh saham pilihan ini sebagai bahan pertimbangan para pemodal untuk trading akhir pekan ini. Saham-saham tersebut adalah:
1. Saham PT Semen Indonesia (SMGR) dalam kisaran Rp13.500-14.400,Sell on Strength, stop loss di Rp13.300;
2. Saham PT Bank Negara Indonesia (BBNI) dalam kisaran Rp3.875-4.025, trading buy, stop loss di Rp3.800;
3. Saham PT Bank Mandiri (BMRI) dalam kisaran Rp7.800-8.200, trading buy, stop loss di Rp7.600;
4. Saham PT Kalbe Farma (KLBF) dalam kisaran Rp1.230-1.310, Sell on Strength, stop loss di Rp1.210;
5. Saham PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) dalam kisaran Rp2.050-2.150, buy on weakness, stop loss di Rp1.980;
6. Saham PT London Sumatera Plantation (LSIP) dalam kisaran Rp1.800-1.870, buy on weakness, stop loss di Rp1.760; dan
7. Saham PT Adaro Energy (ADRO) dalam kisaran Rp1.130-1.200, trading buy, stop loss di Rp1.120.

Saatnya Merealisasikan Keuntungan Saham

Headline

 Berdasarkan Astronacci, Jumat (20/12/2013) ini merupakan batas waktu terbentuknya puncak IHSG. Momentum tersebut jadi saat tepat untuk profit taking. Seperti apa?
Samuel Utomo, Kepala Riset PT Astronacci International mengatakan, hari ini, 20 Desember 2013 merupakan bagian dari batasan waktu pembentukan puncak harga atau level resistance yang baru pada IHSG.
“Hal ini sudah mulai dapat terlihat dari price action yang terjadi menjelang penutupan perdagangan kemarin dengan ditutupnya IHSG di bawah harga pembukaan, walaupun IHSG sempat bergerak di atas level tersebut,
Dari pergerakan tersebut, Samuel menyimpulkan, pola pergerakan harga tersebut menyerupai sebuah bearish pin bar dan seringkali akan berkoinsiden dengan terbentuknya swing high. “IHSG akan mengikuti pergerakan yang serupa dengan adanya candle/bar dengan high maupun low yang lebih rendah dari tanggal 19 Desember 2013 dan akan diikuti dengan penurunan lebih lanjut untuk menutup area gap yang terletak pada 4.072,
Fase penurunan tersebut, juga didukung dengan adanya siklus Venus Retrograde pada 21 Desember 2013. “Karena itu, Anda dapat mulai melakukan aktivitas profit taking mulai hari ini hingga 23 Desember 2013,
Siklus Venus Retrograde merupakan salah satu kejadian yang terjadi pada alam semesta melalui perspektif Geocentric (planet Bumi sebagai pusat tata surya), di mana planet Venus terlihat bergerak mundur saat dilihat dari planet Bumi, sebelum melanjutkan rotasi yang bersifat stationary.
Secara periodik, siklus Venus Retrograde ini seringkali bertepatan dengan adanya pembalikan arah harga baik dalam skala besar maupun kecil. “Saya juga melihat bahwa hal serupa akan terjadi pada IHSG bertepatan dengan terjadinya siklus ini,
Siklus Venus Retrograde terjadi sekali dalam 19 bulan dan memiliki dampak yang signifikan terutama pada pergerakan harga saham. Hal ini sangat berkaitan dengan karakter planet Venus yang menguasai Zodiak Taurus, dan Zodiak Taurus seringkali dikaitkan dengan nilai, seperti yang ada pada uang.
Di samping itu, terjadinya siklus ini juga sering bertepatan dengan pengambilan keputusan-keputusan penting yang dilakukan oleh bankir sentral seperti The Fed dengan aksi tapering yang baru saja dilancarkan. “Berdasarkan siklus ini, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa IHSG akan dapat membentuk peak setidaknya 1 hari sebelum siklus ini terjadi, yaitu tepat pada hari ini,
Untuk strategi trading harian, menurut dia, pemodal telah menikmati keuntungan yang didapatkan dari pembelian saham-saham seperti PT Astra Agro Lestari (AALI) dan PT Gudang Garam (GGRM).
“Namun, kita akan tetap merespons pada pergerakan IHSG yang akan membentuk swing high dengan melakukan aksi profit taking pada saham-saham yang telah bergerak menguat maupun menutup posisi pada saham-saham yang telah terbeli namun mendekati level stop-loss,

Rabu, 18 Desember 2013

Saham TLKM Masih Menawan

Seperti saham-saham lainnya, PT TelekomunikasiIndonesia (TLKM) terus bergerak mendatar. Pada perdagangan Rabu (18/12/2013) hari ini misalnya, TLKM diperdagangkan di Rp2.075. Mungkin besok akan kembali ke Rp2.050 atau kalau naik hanya ke Rp2.100.
Tapi sejumlah analis merekomendasikan beli untuk saham ini dengan target harga Rp2.470. Sementara ada analis lainnya yang merekomendasikan hal yang sama dengan target Rp2.700.
Ada beberapa hal yang melandasi rekomendasi tersebut. Di antaranya, tahun ini pendapatan perseroan diperkirakan mencapai Rp83 triliun dan tahun depan meningkat menjadi Rp88 triliun. Begitupun laba bersihnya naik dari Rp14,44 triliun (perkiraan) menjadi Rp16,1 triliun prediksi tahun depan.
Salah satu yang akan mendongkrak pendapatan TLKM adalah akan berkonsentrasinya perseroan pada layanan telepon berbasis GSM. Dengan demikian, CDMA (Telkom Flexi) yang hanya menyumbang 1,5% dari pendapatan, akan ditinggalkan.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons