Rabu, 11 Desember 2013

Intervensi BI Batasi Pelemahan Rupiah

Headline

Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta, Rabu (11/12/2013) ditutup melemah tipis 5 poin (0,04%) ke posisi 11.985/11.995 dari posisi kemarin 11.980/11.990.

Analis senior Monex Investindo FuturesAlbertus Christian mengatakan, pelemahan rupiah masih dipicu oleh tingginya permintaan eksportir terhadap dolar AS. Tapi, pelemahan rupiah terbatas.

Sebab, tampak adanya upaya intervensi dari Bank Indonesia setelah rupiah melemah ke atas 12.000 per dolar AS. "Karena itu, rupiah mencapai level terlemahnya 12.012 dengan level terkuat 11.985 dari posisi pembukaan 11.990 per dolar AS,

Secara keseluruhan, lanjut dia, faktor capital outflow akibat kondisi inflasi yang relatif tinggi untuk 2013 memicu arus modal keluar. Inflasi November di level 8,37%. "Kondisi ini, tampak dari pergerakan NDF di mana rupiah melemah. Ini menandakan spekulasi asing terhadap pelemahan rupiah,

Di NDF, lanjut dia, rupiah sudah melemah ke 12.015 per dolar AS. Aksi spekulasi pelemahan rupiah terlihat dari pergerakan NDF. "Hanya saja, masih terjadi intervensi BI sehingga pelemahan rupiah masih terbatas,

Dari ekstenal, kata dia, pelemahan rupiah juga dipicu oleh meningkatnya peluang tapering The Fed pada Desember ini setelah data tenaga kerja AS dirilis menunjukkan angka yang positif di atas ekspektasi.

Alhasil, rupiah melemah tipis meski dolar AS juga melemah terhadap mayoritas mata uang utama termasuk terhadap euro (mata uang gabungan negara-negara Eropa).

Indeks dolar AS melemah tipis ke 79,93 dari sebelumnya 79,94. "Terhadap euro, dolar AS ditransaksikan melemah ke US$1,3767 dari sebelumnya US$1,3759 per euro," imbuhChristian.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons